Harga emas di pasar spot pada hari ini, Jumat (23/7) pukul 08.00 WIB, menguat 0,01% ke US$1.806,99 per ons. Sementara itu, harga emas di pasar COMEX juga menguat 0,1% ke US$1.811 per ons di waktu yang sama.
Penguatan harga emas hari ini disebabkan oleh melemahnya kinerja musuh bebuyutan emas, yakni nilai dolar AS.
Pagi hari ini, nilai indeks dolar AS berada di posisi 92,79 atau melemah tipis dibanding 92,8 kemarin. Melemahnya nilai dolar AS seharusnya membuat harga emas relatif lebih murah bagi investor yang jarang bertransaksi menggunakan mata uang tersebut. Sehingga, permintaan emas pun akan menanjak, dan berpotensi mendorong laju harga emas.
Namun di sisi lain, musuh emas lainnya yakni tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun terlihat bergeming.
Pagi hari ini, yield obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun stagnan di level 1,28%. Namun, level ini masih lebih tinggi dibandingkan posisi pada dua hari sebelumnya.
Kondisi ini seharusnya bikin investor berpaling dari emas dan mulai kembali menggenggam obligasi. Sebab, opportunity cost menggenggam emas menjadi meningkat di saat yield meningkat.
Baca juga: Harga Emas Melemah Seiring Bergesernya Selera Risiko Investor
Harga emas kembali berkilau setelah investor bereaksi atas data terbaru ihwal jumlah pengajuan bantuan pengangguran pada pekan ini.
Departemen Ketenagakerjaan AS merilis data bahwa terdapat 419.000 pengangguran yang mengajukan bantuan tunakarya pada pekan lalu. Angka ini ternyata melonjak 51.000 dibanding pekan lalu.
Angka ini bikin investor sedikit mengerem optimismenya untuk berinvestasi di pasar modal dan kembali beralih menggenggam emas. Sebab, kenaikan pengajuan bantuan pengangguran tersebut bisa jadi merupakan indikasi bahwa ekonomi AS belum sepenuhnya pulih.
Di samping itu, investor khawatir bahwa penyebaran COVID-19 Delta akan membuat ekonomi kembali mengalami penutupan. Kegiatan ekonomi yang terhenti akan berpengaruh ke kinerja keuangan beberapa perusahaan, yang merupakan aspek fundamental dari harga saham-sahamnya.
Selain itu, kini pelaku pasar mulai ancang-ancang untuk mengantisipasi pertemuan pejabat The Fed pada pekan depan.
Baca juga: Harga Emas Hari Ini Melemah di Tengah Kekhawatiran COVID-19 Delta
Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emas, S&P 500 index futures, serta aset kripto dan reksa dana! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!
Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!
Bagikan artikel ini