Belakangan ini banyak orang mengeluhkan tentang naiknya harga berbagai kebutuhan pokok. Ada saja yang mengeluhkan bahwa sekarang uang Rp50 ribu tidak cukup untuk membeli kebutuhan pokok sehari-hari. Padahal, asal tahu cara menghemat uang belanja, uang sebanyak itu masih bisa membeli banyak barang.
Asal mau bereksperimen uang Rp50 ribu pun akan cukup untuk berbelanja kebutuhan dapur misalnya.
Cara menghemat uang belanja adalah dengan berbelanja di pasar tradisional alih-alih di supermarket. Ini karena di pasar tradisional kita bisa menawar barang yang kita beli.
Selain itu, cara menghemat uang belanja lainnya adalah dengan terlebih dahulu menyusun menu makanan sebelum berbelanja.
Dengan demikian kita akan jadi lebih cermat saat berbelanja, kita jadi bisa mengukur kira-kira bahan apa saja yang perlu kita beli, sekaligus menghitung biayanya.
Baca juga: Hemat Uang Belanja Demi Menabung, Begini 9 Cara Mudahnya
Langkah pertama cara menghemat uang belanja adalah dengan menyusun daftar menu mingguan, dan membiasakan diri berbelanja mingguan.
Dengan membiasakan diri menyusun daftar menu makanan mingguan, kamu akan dapat menghitung kuantitas bahan makanan yang dibutuhkan.
Keuntungannya, kamu dapat berbelanja bahan pokok yang dapat bertahan cukup lama, dengan cara ini pola belanja kamu akan lebih terkontrol dan kamu akan terhindar dari membeli bahan makanan yang mubazir.
Kelebihan belanja mingguan adalah, kamu dapat memperoleh harga terbaik karena membeli bahan pokok dengan kuantitas yang banyak.
Lazimnya, penjual akan memberikan harga lebih murah jika kamu membeli dalam jumlah banyak.
Belanja di pasar tradisional punya kelebihan karena kamu bisa menawar harga, selain itu kamu tidak terbebani pajak yang lebih mahal.
Langkah berikutnya adalah membuat catatan rencana belanja, kemudian tempelkan di kulkas atau catat di gawai kamu. Catat juga barang-barang yang habis persediaannya, agar ketika akan berbelanja kamu bisa fokus pada barang yang harus dibeli.
Langkah selanjutnya adalah membiasakan diri menyimpan bon belanja. Tak ada salahnya kamu mencatat harga barang belanjaan, meski kamu belanja di pasar tradisional.
Tujuannya agar kamu dapat membandingkan harga minggu ini dengan minggu yang datang. Kamu juga dapat membandingkan harga antar-penjual untuk memperoleh penawaran terbaik.
Cara menghemat uang belanja lainnya adalah dengan membeli sesuai kebutuhan dan kemampuan menyimpan.
Kamu harus camkan benar bahwa membuang makanan sama dengan membakar uang kamu. Pastikan barang makanan yang telah kamu beli untuk keperluan satu minggu cukup dan tidak berlebihan. Dan simpan barang belanjaan dengan benar.
Menyimpan bahan makanan dengan benar dapat membantu kamu berhemat karena kamu tak perlu membeli ulang.
Jangan lupa memperhatikan masa waktu penyimpanan barang-barang itu. Jangan menyimpan melebihi masa waktunya karena nanti barang itu akan rusak dan malah jadi beban barumu.
Baca juga: 5 Kesalahan Umum Menabung yang Wajib Kamu Hindari!
Mulai sekarang kamu ada baiknya mengetahui seberapa banyak porsi hidangan yang cukup untuk keluargamu. Cari juga cara mengolah makanan sisa, misalnya nasi kemarin bisa dimasak menjadi nasi goreng untuk sarapan besok.
Simpanlah makanan sisa dalam kulkas agar awet dan dapat dihidangkan lagi. Buatlah makanan yang tidak mudah basi agar bisa berhemat.
Dewasa ini banyak bumbu instan dalam kemasan dengan harga yang murah di pasaran. Namun, meski demikian membuat bumbu dapur sendiri sebenarnya tetap lebih hemat. Selain itu bahan-bahan bumbu buatan sendiri ini akan lebih segar ketimbang bumbu instan.
Kamu setidaknya harus memiliki bumbu dapur berbentuk halus, bumbu ini adalah yang umum digunakan untuk memasak seperti bawang putih, bawang merah, cabai, dan lain sebagainya.
Pengeluaran keluarga itu sebenarnya sangat dipengaruhi oleh gaya hidup. Itulah kenapa kamu harus melihat lagi pola makan keluarga agar dapat menghemat pengeluaran.
Sayang tak banyak orang menyadari bahwa membiasakan diri makan makanan sehat adalah investasi keuangan jangka panjang. Biasakan keluarga makan makanan sehat dengan porsi yang pas agar terhindar dari sakit. Karena sakit artinya adalah pengeluaran keuangan.
Setiap kali berbelanja kamu harus patuh pada catatan belanjamu yang sebelumnya telah kamu susun di rumah. Jangan sampai tergoda membeli barang-barang yang sebenarnya tidak diperlukan.
Mungkin harganya murah, namun coba bayangkan jika uang yang dipakai membeli barang yang tidak diperlukan itu ditabung. Akan ada uang lebih di kantongmu tiap bulannya, kan.
Itu tadi langkah-langkah cara menghemat uang belanja yang bisa kamu terapkan. Kuncinya adalah kamu harus teliti dalam mengelola uangmu, dan kamu harus mampu menahan diri agar tidak kalap setiap kali berbelanja.
Dengan menghemat uang belanja, siapa tahu kamu bisa menabung uang sisa belanja itu dan menggunakannya sebagai dana darurat jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Yuk, hemat dalam berbelanja!!
Download aplikasi Pluang di Google Play Store atau App Store untuk membeli emas digital dan S&P 500 index futures dengan harga paling kompetitif di pasaran! Selisih harga jual-beli terendah dan tanpa biaya tersembunyi apapun.
Untuk produk investasi emas, kamu bisa menarik emas fisik dalam bentuk logam mulia Antam dengan kadar 999,9 mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi dalam kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS seperti Apple, Facebook, Netflix, Nike, dan lainnya.
Investasi kamu aman karena disimpan dan dijamin oleh Kliring Berjangka Indonesia (BUMN). Produk investasi di Pluang dikelola oleh PT PG Berjangka yang sudah berlisensi dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). Segera download Pluang dan nikmati keuntungannya!
Bagikan artikel ini