Salesforce jadwalkan rilis laporan keuangan hingga S&P 500 berpotensi menguat di awal minggu ini, semua terangkum di The Week Ahead berikut!
Beberapa perusahaan terkenal AS seperti Salesforce (CRM), NIO Inc (NIO), Broadcom (AVGO) hingga Lululemon (LULU) dijadwalkan akan merilis laporan keuangannya pada pekan ini. Rencananya, NIO akan menerbitkan laporan keuangan pada Selasa (29/8), sementara CRM akan merilis kinerja keuangan pada Rabu (30/8) dan AVGO serta LULU dijadwalkan pada Kamis (31/8).
*disclaimer: rata-rata kenaikan diambil dari nilai sehari setelah rilis laporan keuangan selama 8 periode sebelumnya jika berhasil mengalahkan estimasi pasar
Berikut jadwal lengkap emiten yang akan merilis laporan keuangannya pada minggu ini:
Biro Statistik Tenaga Kerja AS, Bureau of Labor Statistics (BLS) akan menerbitkan laporan pasar tenaga kerja di AS periode Juli pada Selasa (23/8) yang didapat melalui survei Job Openings and Labor Turnover (JOLTS). Survei ini menyajikan data jumlah lowongan pekerjaan, perekrutan, pengunduran diri, dan pemutusan hubungan kerja dalam satu bulan tertentu.
Analis memperkirakan jumlah lowongan pekerjaan turun menjadi 9,57 juta di bulan Juli, sedikit menurun dari 9,58 juta pada bulan Juni. Apabila hasil dilaporkan lebih tinggi dari estimasi, maka dapat menjadi sentimen positif bagi perekonomian Amerika. Tingkat pengangguran diperkirakan akan tetap stabil di 3,5%. Oleh karenanya, Sobat Cuan juga disarankan untuk memperhatikan perilisan risalah rapat tersebut.
Pada hari Kamis (31/8), Biro Analisis Ekonomi AS, Bureau of Economic Analysis (BEA) akan memaparkan data terbaru dari Indeks Harga Belanja Personal atau Personal Consumption Expenditures (PCE). PCE merupakan indikator pengeluaran konsumen yang mengukur seberapa besar pengeluaran penduduk Amerika untuk membeli barang atau jasa, tidak termasuk makanan dan energi. Data yang lebih tinggi dari ekspektasi dapat dianggap sebagai sentimen positif karena mengindikasikan daya beli masyarakat yang meningkat. Analis memperkirakan Indeks bakal naik 0,2% dari bulan lalu dan kemungkinan naik 3,2% secara tahunan.
Menurut data dari BEA, PCE mencakup sekitar 67% dari pengeluaran domestik sehingga merupakan pendorong penting bagi produk domestik bruto (PDB). Indeks ini dapat memberikan gambaran tentang kekuatan daya beli masyarakat dan bagaimana dampak perubahan harga terhadap konsumsi masyarakat. Data ini juga menjadi salah satu indikator penting yang diakui dan dipertimbangkan oleh The Fed untuk mengambil keputusan dalam hal ini suku bunga.
Melonjaknya indeks S&P 500 yang terjadi di akhir minggu lalu sesuai dengan harapan. Apalagi hal ini terjadi setelah terjadi penurunan yang cukup tajam sejak awal bulan. Beberapa indikator sudah mengarah ke arah jenuh jual dan berpotensi mengalami kenaikan sesaat dalam beberapa sesi minggu ini sambil menguji beberapa titik krusial.
Level resisten terdekat pada garis Moving Average 50 hari (SMA 100) di sekitar 4460 yang akan diuji saat ini. Resisten jangka panjang ada di level 4600 dan support kuat bedasarkan historikal ada pada level 4292, yang berada tepat di bawah SMA 100 hari (4.313).
Download aplikasi Pluang untuk investasi Saham AS, emas, ratusan aset kripto dan puluhan produk reksa dana mulai dari Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!
Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!
Bagikan artikel ini