Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Rangkuman Kabar: PPKM Level 3 Batal, Impor China Kian Brutal
shareIcon

Rangkuman Kabar: PPKM Level 3 Batal, Impor China Kian Brutal

7 Dec 2021, 10:57 AM·Waktu baca: 3 menit
shareIcon
Kategori
Rangkuman Kabar: PPKM Level 3 Batal, Impor China Kian Brutal

Rangkuman kabar Selasa (7/11) mengulas sejumlah kabar domestik dan mancanegara yang perlu kamu simak. Jangan sampai ketinggalan!

Rangkuman Kabar Domestik

1. PPKM Level 3 Batal

Pemerintah resmi membatalkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 saat hari raya natal dan akhir tahun nanti. Alasannya, Indonesia dinilai sudah lebih siap menghadapi libur akhir tahun, terbukti dengan kenaikan jumlah tes dan telusur dibandingkan tahun lalu.

Semula, pemerintah berencana menerapkan PPKM level 3 di seluruh wilayah Indonesia untuk menekan mobilitas masyarakat saat libur akhir tahun. Namun, kini rencana tersebut diganti dengan penerapan PPKM sesuai dengan asesmen situasi di tiap wilayah.

Meski urung menerapkan PPKM level 3, pemerintah tetap membatasi kegiatan perayaan tahun baru di seluruh pusat keramaian. Pusat perbelanjaan, bioskop dan restoran masih bisa beroperasi dengan kapasitas maksimal 75%.

Apa Implikasinya?

Pembatalan PPKM akan meningkatkan mobilitas masyarakat saat hari libur akhir tahun yang dapat mengungkit perekonomian lewat konsumsi. Kebijakan ini dapat mendukung target pertumbuhan ekonomi di akhir tahun. Namun, di sisi lain, kebijakan ini berpotensi rawan menyebarkan COVID-19 jika pengawasan terhadap protokol kesehatan sampai lengah.

2. Jelang Tapering, Cadangan Devisa Naik Tipis

Bank Indonesia mencatat kenaikan cadangan devisa pada akhir November menjadi US$145,9 miliar, dari posisi akhir Oktober US$$ 145,5 miliar. Kenaikan dipengaruhi oleh penerimaan pajak dan jasa serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah.

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengutarakan bahwa posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 8,3 bulan impor atau 8,1 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Apa Implikasinya?

Peningkatan cadangan devisa dapat menjadi amunisi bagi otoritas moneter untuk menjaga stabilitas nilai tukar dan menjaga fundamental negara saat dirundung taperingSebab, Bank Indonesia selalu menggunakan cadangan devisa untuk mengintervensi nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS.

Rangkuman Kabar Mancanegara

1. Impor China Melonjak Tajam

Data kepabeanan China menunjukkan bahwa volume impor negara tirai bambu tersebut melonjak 31,7% di November secara tahunan, lebih tinggi dari pertumbuhan impor bulan Oktober 20,6%. Peningkatan volume impor menunjukkan kenaikan aktivitas domestik di China.

Pada periode yang sama, pertumbuhan ekspor sedikit melambat jadi 22% secara tahunan dari 27,1% di bulan Oktober. Pencetusnya ialah penguatan nilai tukar yuan dibarengi dengan menurunnya permintaan dan peningkatan biaya.

Apa Implikasinya?

Kenaikan impor China akibat peningkatan aktivitas domestik menyiratkan permintaan domestik China yang meningkat. Ini merupakan peluang bagi Indonesia selaku salah satu mitra dagang terbesar China untuk meningkatkan nilai dan volume ekspor ke China guna memenuhi permintaan tersebut.

2. Harga Rumah di Inggris Ngebut

Harga rumah di Inggris meningkat 3,4% dalam tiga bulan terakhir, yang merupakan rekor pertumbuhan harga rumah tertinggi dalam 15 tahun. Kini, rata-rata rumah di Inggris lebih mahal 8,2% dibanding Desember tahun lalu.

Penyebabnya ialah suplai perumahan yang rendah, tingginya penyerapan tenaga kerja dan biaya sewa yang terbilang masih rendah. Tingginya inflasi harga rumah mendorong Bank of England untuk segera menaikan bunganya bulan depan. Saat ini, bunga yang berlaku hanya 0,1%.

Selama pandemi, harga rumah di Inggris mengalami peningkatan dan kenaikan permintaan akibat munculnya kebutuhan untuk memiliki area bekerja dari rumah. Dalam dua bulan terakhir, harga rumahmeningkat rata-rata 1% tiap bulannya.

Apa Implikasinya?

Inflasi perumahan yang tinggi saat masyarakat juga terdesak krisis energi memaksa otoritas moneter Inggris menaikkan bunga acuan dalam waktu dekat. Naiknya bunga acuan akan berdampak pada kenaikan bunga simpanan dan pinjaman yang menstimulus masyarakat untuk menekan pengeluaran dan meningkatkan porsi tabungan. Imbasnya ialah turunnya jumlah uang beredar.

Nikmati Keuntungan dengan Investasi Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emasS&P 500 index futures, serta aset kripto dan reksa dana! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!

Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!

Sumber: CNN Indonesia, Antaranews, Investing, Reuters

Ditulis oleh
channel logo

Fathia Nurul Haq

Right baner

Penulis di pluang menulis blog untuk masalah umum.

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
rangkuman kabar
Rangkuman Kabar: Rusia Kena Sanksi, Warga AS Malas Belanja Gegara Inflasi
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1