Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Fitur Proarrow-icon

support-icon
Dirancang untuk Investor
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Keamanan

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

Berita & Analisis

Harga Emas Hari Ini Melemah di Tengah Kekhawatiran COVID-19 Delta
shareIcon

Harga Emas Hari Ini Melemah di Tengah Kekhawatiran COVID-19 Delta

21 Jul 2021, 1:59 AM·Waktu baca: 2 menit
shareIcon
Kategori
Harga Emas Hari Ini Melemah di Tengah Kekhawatiran COVID-19 Delta

Harga emas di pasar spot pada hari ini, Rabu (21/7) pukul 08.00 WIB, melemah 0,24% ke US$1.805,97 per ons. Sementara itu, harga emas di pasar COMEX juga melemah 0,14% ke US$1.808,8 per ons di waktu yang sama.

Pelemahan harga emas hari ini disebabkan oleh musuh bebuyutan emas, yakni nilai dolar AS, yang kian merongrong.

Pagi hari ini, nilai indeks dolar AS berada di posisi 93,01 atau menguat dibanding 92,71 kemarin. Menguatnya nilai dolar AS seharusnya membuat harga emas relatif lebih mahal bagi investor yang jarang bertransaksi menggunakan mata uang tersebut. Sehingga, permintaan emas pun akan merosot, dan kemudian menahan laju harga emas.

Meski demikian, musuh bebuyutan emas lainnya, yakni tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS, justru melemah. Pagi hari ini, yield obligasi AS bertenor 10 tahun berada di level 1,21% atau terjun dari posisi kemarin yakni 1,28%.

Kondisi ini seharusnya bikin investor berpaling dari obligasi dan mulai kembali menggenggam emas. Sebab, opportunity cost menggenggam obligasi menjadi meningkat di saat

Baca juga: Harga Emas Hari Ini Melemah di Tengah Maraknya Sentimen Positif

Sentimen Utama Harga Emas Hari Ini

Harga emas sejatinya masih bisa menguat hari ini, di mana sentimen utamanya adalah reaksi investor atas infeksi COVID-19 varian Delta yang masih merajalela.

Kini, varian virus yang berbahaya itu sudah mulai merambah Amerika Serikat dan beberapa negara Asia. Alhasil, pelaku pasar khawatir bahwa gelombang infeksi COVID-19 baru ini akan bikin ekonomi dunia kembali tutup.

Nah, di masa seperti ini, investor tentu akan mengalihkan perhatiannya ke emas. Sebab, emas dianggap sebagai aset safe haven, atau bisa menjadi pelindung kekayaan saat situasi ekonomi tengah tak menentu.

Baca juga: Harga Emas Stagnan Seiring Sikap Hawkish Bos The Fed

Nikmati Keuntungan dengan Investasi Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emasS&P 500 index futures, serta aset kripto dan reksa dana! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!

Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!

Sumber: ReutersBloombergCNBC

Ditulis oleh
channel logo

Adi Putro

Right baner

Penulis di pluang menulis blog untuk masalah umum.

Bagikan artikel ini

Artikel Terkait
lainnya
WFH Bawa Berkah, Morgan Stanley Ramal Saham Apple Naik 15% di 2021
news card image
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1