Apakah Indeks S&P 500 Termasuk Dividen Saham

Pernahkah kamu mendengar istilah dividen saham atau saham dividen? Nah, artikel kali ini akan menjelaskan apa itu dividen saham atau saham dividen adalah apa sih?

Indeks Standard & Poors 500 (S&P 500) adalah indeks patokan dari saham-saham berkapitalisasi besar di Amerika Serikat.1 Harga indeks S&P 500 mewakili pengembalian total yang mencakup perubahan harga dan efek dividen.2 As pada Maret 2020, hasil dividen untuk S&P 500 adalah 2,31% .3 Ini di bawah rata-rata historis 4,32% dan mendekati titik terendah sepanjang masa di 1,11% yang diamati pada Agustus 2000.4 Rekor tertinggi untuk hasil dividen ada di 1932 sebesar 13,84%.

Penting: Semua hasil dividen tahunan dikutip dalam istilah nominal dan tidak mempertimbangkan tingkat inflasi tahunan yang ada selama periode yang sama.

Hasil dividen untuk S&P 500 dihitung dengan mencari rata-rata tertimbang dari dividen setahun penuh setiap perusahaan yang terdaftar yang terakhir dilaporkan, kemudian membaginya dengan harga saham saat ini. Hasil dipublikasikan dan dihitung setiap hari oleh Standard & Poors dan media keuangan lainnya.

Baca juga: Bagaimana Menghitung Imbal Hasil Saham S&P 500?

KEY TAKEAWAYS

• S&P 500 adalah indeks patokan yang banyak dikutip dari saham-saham berkapitalisasi besar AS.
• Harga indeks dihitung menggunakan pengembalian riil, yang keduanya memperhitungkan perubahan harga saham dan pembayaran dividen.
• Hasil dividen S&P 500 saat ini berada di sekitar 2,3%, yang secara historis relatif rendah dibandingkan dengan rata-rata jangka panjangnya.
• Hasil dividen yang rendah pada indeks dapat dikaitkan dengan fakta bahwa lebih sedikit perusahaan yang membayar dividen tunai sekarang daripada sebelumnya, dan lingkungan suku bunga rendah yang membuat dividen kecil menjadi menarik.

Sejarah Saham Dividen S&P 500

Selama 90 tahun antara 1871 dan 1960, hasil dividen tahunan S&P 500 tidak pernah turun di bawah 3%. Faktanya, dividen tahunan mencapai di atas 5% selama 45 tahun terpisah selama periode tersebut.

Pada paruh pertama abad ke-20, dividen cenderung tumbuh dengan kecepatan yang sama dengan pasar saham. Hubungan ini berubah secara drastis pada tahun 1960-an, karena keuntungan pasar saham tidak selalu berarti peningkatan dividen pada tingkat yang sama. Dari 30 tahun setelah 1960, hanya lima yang melihat hasil di bawah 3%. Di pasar bullish pada 1980-an, hubungan ini semakin menyimpang ketika hasil dividen turun secara dramatis karena dividen tetap datar dan pasar yang lebih luas bergerak lebih tinggi.

Perubahan tajam dalam hasil dividen S&P 500 terjadi sejak awal hingga pertengahan 1990-an. Misalnya, rata-rata hasil dividen antara tahun 1970 dan 1990 adalah 4,03%. Itu turun menjadi 1,95% antara 1991 dan 2007. Setelah naik singkat menjadi 3,11% selama puncak Resesi Hebat tahun 2008, hasil dividen tahunan S&P 500 rata-rata hanya 1,99% antara 2009 dan 2015.

Baca: Apa itu Deviden?

Alasan Penurunan Hasil Dividen Saham

Dua perubahan besar diperkirakan berkontribusi pada jatuhnya hasil dividen. Yang pertama adalah Alan Greenspan menjadi ketua Federal Reserve pada tahun 1987, posisi yang dia pegang hingga 2006. Greenspan menanggapi penurunan pasar pada tahun 1987, 1991 dan 2000 dengan penurunan tajam dalam suku bunga. Yang menurunkan premi risiko ekuitas pada saham dan membanjiri pasar aset dengan uang murah. Harga mulai naik jauh lebih cepat daripada dividen. Terlepas dari bukti bahwa kebijakan ini berkontribusi pada gelembung perumahan dan keuangan baru-baru ini, penerus Greenspan secara efektif melipatgandakan kebijakannya.

Perubahan besar kedua adalah kebangkitan perusahaan berbasis internet di Amerika Serikat, terutama setelah penawaran umum perdana (IPO) Netscape pada tahun 1995. Saham teknologi terbukti menjadi pemain pertumbuhan klasik dan biasanya menghasilkan sedikit atau tidak ada dividen. Dividen rata-rata menurun karena ukuran sektor teknologi tumbuh.

Salah satu alasan perubahan sikap terhadap dividen ini adalah berkurangnya tekanan inflasi dan penurunan suku bunga, yang mengurangi tekanan pada perusahaan untuk bersaing dengan tingkat pengembalian bebas risiko.

Baca: Perlu Dicatat! Ketahui Beda Tingkatan Risiko dalam Investasi

Suku bunga rendah bahkan membuat dividen rendah menarik, dan suku bunga tinggi bahkan dapat membuat dividen tinggi tidak menarik. Misalnya, pada tahun 1982, tingkat dividen adalah 4,93% untuk S&P 500, tetapi tingkat bunga pada Treasury 10-tahun adalah sekitar 14%. Sebaliknya, pada Desember 2017, hasil dividen untuk S&P 500 adalah 1,84% sedangkan hasil pada Treasury 10-tahun adalah 2,35%.

Ada lebih banyak permintaan untuk saham dividen dalam jenis lingkungan ini. Salah satu hasil dari kebijakan bank sentral dalam memperluas jumlah uang beredar melalui suku bunga rendah dan pelonggaran kuantitatif adalah membuat saham dividen semakin menarik. Dividen semakin rendah dari waktu ke waktu karena banyak perusahaan memilih untuk mengembalikan uang tunai kepada pemegang saham dalam bentuk pembelian kembali saham, daripada dividen. Karena teknik ini menerima perlakuan pajak yang lebih menguntungkan.

Aristokrat Saham Dividen S&P 500

Indeks Aristokrat Dividen S&P 500 adalah daftar perusahaan di S&P 500 dengan rekam jejak peningkatan dividen setidaknya selama 25 tahun berturut-turut. Ini melacak kinerja perusahaan blue-chip terkenal, terutama berkapitalisasi besar. Standard & Poor’s akan menghapus perusahaan dari indeks jika gagal meningkatkan pembayaran dividen dari tahun sebelumnya. Sub-indeks diseimbangkan ulang setiap tahun di bulan Januari.

Bangsawan dividen berasal dari berbagai industri dan sektor. Beberapa perusahaan telah menjadi bangsawan dividen selama beberapa dekade, seperti Emerson Electric Co., yang menjual produk elektronik dan layanan teknik kepada klien industri. Perusahaan lain, seperti Roper Technologies (ROP), perancang perangkat lunak dan produk lain, dan AO Smith (AOS), yang membuat peralatan pemanas dan pemurnian air, ditambahkan ke daftar tersebut pada tahun 2018.

Diversifikasikan Portofoliomu dengan Investasi Emas Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk membeli emas digital dengan harga paling kompetitif di pasaran! Selisih harga jual-beli terendah dan tanpa biaya tersembunyi apapun. Emas yang kamu beli aman karena disimpan di Kliring Berjangka Indonesia (BUMN), produk emas Pluang dikelola oleh PT PG Berjangka yang sudah terlisensi dan diawasi oleh BAPPEBTI. Kamu juga bisa menarik fisik emasnya dalam bentuk logam mulia Antam dengan kadar 999.9 mulai dari kepingan 1 gram hingga 100 gram!

Sumber: Investopedia

Baca juga:

Apa Perbedaan Saham dan Dividen?