Merasa tidak mungkin menabung untuk beli rumah dengan gaji pas-pasan? Mungkin kamu belum coba cara menabung untuk beli rumah berikut ini!
Uang muka alias down payment (DP) untuk beli rumah adalah hal pertama yang perlu dipersiapkan, dan dengan gaji bulanan Rp10 juta, kamu bisa kok menabung untuk membeli rumah idamanmu.
Hampir semua bank di Indonesia kini menyediakan program KPR. Selain KPR konvensional, terdapat juga pilihan KPR syariah, yakni cicilan rumah yang bisa dilakukan oleh nasabah dengan cara syar’i.
Ada bunga yang akan dikenakan saat kamu putuskan membeli rumah KPR. Perbankan menawarkan bunga kompetitif. Selain itu, kriteria khusus dikenakan oleh bank bagi nasabah yang ingin mencicil KPR.
Karena itu, kamu butuh strategi cara menabung untuk beli rumah demi memenuhi kriteria dari bank: alias, kamu perlu punya biaya batas minimum untuk beli rumah dengan tipe tertentu.
Baca juga: Sudah Punya Modal Beli Rumah? Ini Syarat dan Tahap Ajukan KPR ke Bank
Sejak 2018, Bank Indonesia merilis aturan membeli rumah tanpa uang muka alias tanpa DP demi melonggarkan ketentuan loan to value/financing to value (LTV/FTV).
Namun, tidak adanya kewajiban menyertakan DP rumah dalam pengambilan KPR ini justru mengandung sejumlah konsekuensi. Di antaranya ini bisa berimbas ke angka cicilan yang besar atau tenor yang lebih panjang.
Konsekuensi ini yang umumnya membuat banyak orang lebih meminati membeli rumah KPR dengan membayar DP. Dengan membayar uang muka, pinjaman dari bank untuk membeli rumah tidak 100 persen sama dengan harga rumah.
Dampaknya adalah cicilan KPR bisa rendah ataupun tenornya lebih singkat. Rumah.com Property Sentiment Index H2 2019 juga memaparkan hasil survei yang mengungkapkan 91 persen responden lebih memilih menabung setiap bulan demi menyiapkan DP rumah.
Meski menabung untuk beli rumah dengan DP menjadi pilihan sebagian besar responden, tentu untuk mempersiapkan angka DP itu ditempuh dengan jalan berbeda.
Ada yang bisa mengumpulkan uang muka dalam setahun, sementara ada juga yang baru bisa mengumpulkan DP dalam dua tahun atau lebih. Itulah mengapa kamu perlu memikirkan cara menabung yang efektif demi mengumpulkan dana untuk DP rumah.
Baca juga: Beli Rumah dari Tabungan Emas? Bisa, Hitung Dulu Anggaranmu Yuk!
Berikut ini langkah demi langkah yang mesti kamu penuhi sebagai cara menabung untuk beli rumah yang efektif:
Bank Indonesia menetapkan minimal DP rumah 10 persen dari harga jual rumah. Dengan DP 10 persen, konsekuensinya bagi cicilan KPR kamu adalah tenor pinjaman yang lama angsuran hingga 25 tahun.
Dengan menghitung anggaran di atas, maka untuk rumah seharga Rp600 juta, paling tidak kamu mesti menggunakan cara menabung untuk beli rumah dengan menyiapkan DP Rp120 juta.
Kamu bisa pikirkan cara menabung emas untuk beli rumah demi menyesuaikan dengan target biaya angsuran bulanan ini. Misalnya, uang muka sebanyak Rp120.000.000 akan membutuhkan 172 gram emas dengan asumsi 1 gram emas = Rp695.000.
Jadi, berapa besar yang harus disisihkan jika kamu memerlukan DP rumah hingga Rp120 juta?
Dengan asumsi kamu bisa menyisihkan 10 hingga 20 persen gajimu, maka bila gajimu Rp10 juta dan kamu hendak menyisihkan Rp2 juta setiap bulan, maka kamu butuh hingga 50 bulan.
Namun, bila kamu ingin memiliki DP Rp120 juta lebih cepat lagi, maka kamu mesti menyisihkan persentase lebih banyak setiap bulannya. Dengan menargetkan 2 tahun menabung untuk DP, maka tiap bulan kamu mesti menabung Rp5 juta.
Kamu bisa menyimpan dana itu dalam bentuk investasi, baik lewat efek semisal saham atau surat utang ataupun dengan menyimpan tabungan/deposito dalam jangka waktu 2 tahun.
Menabung DP untuk membeli rumah dalam waktu singkat dengan jumlah besar tentu mengisyaratkanmu untuk melakukan pengorbanan pada pengeluaran/bujet keuanganmu.
Pertimbangkan untuk mengalokasikan anggaran bulananmu dengan bujet berikut ini:
Dengan asumsi kamu perlu menabung Rp5 juta per bulan selama 2 tahun, maka kamu perlu prioritaskan 50% gajimu sebagai cara menabung untuk beli rumah dengan DP Rp120 juta.
Jika kebetulan kamu menerima bonus, penghasilan tambahan, atau THR, sebaiknya kamu pertimbangkan itu sebagai bonus yang menambah tabunganmu demi membeli rumah.
Alokasikan 30-50% dari tunjangan hari raya (THR) yang kamu terima untuk DP rumah. Begitu juga untuk penghasilan jenis lain, alokasikan juga 30 persennya untuk ditabung.
Kamu bisa cari pekerjaan sampingan demi penghasilan tambahan untuk mengumpulkan uang muka KPR. Apalagi saat ini kamu bisa menemukan banyak pekerjaan sampingan dengan mudah lewat situs web penyedia jasa freelance.
Tawarkan saja kemampuan yang sesuai dengan besaran bayaran tertentu. Selama kamu konsisten menerapkan cara menabung untuk beli rumah ini, dijamin deh bahkan lebih cepat dari 2 tahun juga terkumpul down payment-nya!
Sumber: Lifepals
Menyulap Hobi Menjadi Bisnis dengan 7 Trik Andalan Ini!
Perkara Saham hingga Krisis Ekonomi, Ini 7 Rekomendasi Film Terbaik Soal Keuangan
Mau Financially-Savvy? Dengerin 7 Podcast Spotify Keuangan Ini, yuk!
S.O.S Tanggal Tua? Ini 7 Trik Hemat yang Menyelamatkanmu dari Sikap Boros
Bagikan artikel ini